Definisi Politik
Politik
dalam bahasa Arabnya disebut "Siyasyah" yang kemudian
diterjemahkan menjadi siasat, atau dalam bahasa Ingrisnya "politics". Politik itu
sendiri memang berarti cerdik, dan yang bijaksana dalam pembicaraan sehari-hari
kita seakan-akan mengartikan sebagai suatu cara yang dipakai untuk mewujudkan
tujuan, tetapi para ahli politik sendiri mengakui bahwa sangat sulit memberikan
definisi tentang ilmu politik.
Pada
dasarnya politik mempunyai ruang lingkup negara, membicarakan politik pada
ghalibnya adalah membicarakan negara, karena teori politik menyelidiki negara
sebagai lembaga politik yang mempengaruhi hidup masyarakat, jadi negara dalam
keadaan bergerak. Selain itu politik juga menyelidiki ide-ide, asas-asas,
sejarah pembentukan negara, hakekat negara, serta bentuk dan tujuan negara,
disamping menyelidiki hal-hal seperti, kelompok penekan, kelompok kepentingan,
kelompok elite, pendapat umum, peranan partai politik, dan keberadaan pemilihan
umum.
Asal
mula kata politik itu sendiri berasal dari kata "Polis" yang
berarti negara kota, dengan politik berarti ada hubungan khusus antara manusia
yang hidup bersama, dalam hubungan itu timbul aturan, kewenangan, kelakuan
pejabat, legalitas keabsahan, dan akhirnya kekuasaan. Tetapi politik juga dapat
dikatakan sebagai kebijaksanaan, kekuatan, kekuasaan pemerintah, pengaturan
konflik yang menjadi konsensus nasional, serta kemudian kekuatan massa rakyat.
Politik
adalah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri tetapi juga seni,
dikatakan sebagai seni karena berapa banyak kita melihat politikus yang tanpa
pendidikan ilmu politik, tetapi mampu berkiat memiliki bakat yang dibawa sejak
lahir dari naluri sanubarinya, sehingga dengan kharismatik menjalankan roda
politik praktis. Dapat dikatakan sebagai ilmu karena memiliki objek, subjek,
terminologi, ciri, teori, filosofis dan metodologis yang khas dan spesifik
serta diterima secara universal, disamping dapat diajarkan dan dipelajari oleh
orang banyak.
Komentar
Posting Komentar