Wajah Wakil Rakyat
![]() |
Seperti Inikah Wakil rakjatku jikalau bersuara? entahlah. |
seperti petinju dunia,
Ada juga Wakil Rakjatku yang berbadan melar namun pendek
Seperti sang penguasa utara sumatera,
dan Ada juga Wakil Rakjatku yang berbadan biasa-biasa aja
Seperti postur tubuh normal orang indonesia.
Mereka hadir sebagai wakil rakjat tidaklah seperti perkataan tuhan 'kun fayakun' jadi maka jadilah, tapi berkat usaha ikhtiar yang nilainya tak terhingga lagi, ada yang berikhtiar dengan jalan yang bermodalkan marga besar, ada yang bermodalkan intervensi dari sang penguasa dan ada juga yang tanpa henti bermanuver dengan retorika tingkat dewa mengurai janji-janji kepada masyarakat serta koper-koper uang sebagai pelicin.
Dulunya, mereka sangat populis dikarenakan puluhan bahkan ratusan baligho mereka yang berserakan dan mengotori kota sampai pedesaan terpajang dengan gagahnya, dalam baligho banyak sekali jargon-jargon yang idealis tentang janji-janji mereka. Dari ratusan calon wakil rakjat yang terjaring, terpilihlah sekitaran puluhan kira-kira hampir mencapai 30 orang lah dari beberapa daerah pemilihan, orang-orang inilah yang di anggap super hero bagi rakjat dan mampu menyuarakan suara rakjat dengan lantang dan keras di kantor mewah itu.
Tapi kini, baligho dengan jargon-jargon idealis telah dimakan rayap dan orang-orang yang gagah di dalam baligho pun tidak pernah menampakkan dirinya di depan rakjatnya. mungkin juga telah dimakan rayap juga yach? entahlah.
Telah bertahun-tahun duduk di kursi mewah ternyata membuat mereka menjadi orang lucu lagi (tunduk,patuh dan pasrah seperti definisi islam.red) kepada sang penguasa yang populis itu di berbagai media nasional. padahal jikalau kita flashback eksistensi mereka sebelum menjadi wakil rakjat, hampir keseluruhannya adalah orang-orang yang separuh hidupnya berada di jalanan yang sering kali meneriakkan sebuah pembangkangan kepada sang penguasa.
Telah bertahun-tahun duduk di kursi mewah ternyata membuat mereka menjadi orang lucu lagi (tunduk,patuh dan pasrah seperti definisi islam.red) kepada sang penguasa yang populis itu di berbagai media nasional. padahal jikalau kita flashback eksistensi mereka sebelum menjadi wakil rakjat, hampir keseluruhannya adalah orang-orang yang separuh hidupnya berada di jalanan yang sering kali meneriakkan sebuah pembangkangan kepada sang penguasa.
Sebagai penutup ragam wakil rakjatku, ada cerita wakil rakjatku di selatan sulawesi.
Pernah sekali di awal tahun 2012 wakil rakjat dari komisi Superhero melakukan kunjungan kerja, agenda mengunjungi dan bersilaturahmi asrama dan mahasiswa yang berkuliah di luar kab.buol termasuk mahasiswa yang berkuliah di selatan sulawesi. Tapi yang lucunya, kami sebagai anak daerah yang juga mahasiswa dan juga bertempat tinggal di gubuk tua mahasiswa di Jl.belibis No.37/43 tidak mengetahui kunjungan tersebut, di saat mereka mendarat di selatan sulawesi dengan menggunakan ratusan juga uang rakjat, ternyata ada perselingkuhan yang terjadi, secara diam-diam wakil rakjat yang tergabung dalam komisi superhero itu bukannya mengundang anak daerah (buol) tapi malahan mengundang mahasiswi-mahasiswi aspuri sulteng yang didalamnya hanya ada 1 orang anak asli daerah (buol) dalam pertemuan di hotel **** dengan agenda kunjungan kerja dan dokumentasi perjalanan dinas.
Ternyata, salah satu wakil rakjat yang tergabung dalam komisi superhero itu mengatakan kepada seorang mahasiswi asli daerah (buol) "tidak usah ngana pangge ngana pe taman yang lain, so cukup ini beberapa orang saja, soalnya cuma sedikit anggarannya torang"red.
WAKIL RAKJATKU SEMAKIN HARI SEMAKIN MELUCU SAJA.
Komentar
Posting Komentar