DARI ALAM UNTUKMU SANG PENGUASAKU

Banjir di Mamasa, Sulsel

DISINI, NEGERI KAMI,,

TEMPAT DIMANA KAMI DILAHIRKAN,

TEMPAT DIMANA KAMI DI BESARKAN,

TEMPAT DIMANA KAMI MENGERTI DAN MEMAHAMI,

DULUNYA NEGERI KAMI SUBUR,

DULUNYA NEGERI KAMI SEJAHTERA,

TAPI KINI NEGERI KAMI BERUBAH,

NEGERI KAMI MENJADI NEGERI BENCANA,,

Tanah Lonsor yang mengakibatkan putusnya jalan trans sulawesi.

HUTANKU KINI TELAH BERUBAH MENJADI GERSANG,

BONGKAHAN I JILATAN LIDAH PARA INVESTOR  MENGAKIBATKAN BANJIR DIMANA-MANA,

TERIKAN NAFAS PARA PENGUASA ZALIM MENYEBABKAN LONGSOR MENIMPA KAMI,

BAHKAN LANGKAH KEMUNAFIKANMU MENGHANCURKAN JALAN-JALAN KAMI,,

Banjir yang melanda kab.sidrap, sulsel

WAHAI PENGUASAKU,

APAKAH BANJIR SETELAH MENGGENANGI RUMAH KAMI,

APAKAH TANAH LONGSOR SETELAH MENUTUPI KAMPUNG KAMI,

ENGKAU MENGATAKAN INI ADALAH KESEJAHTERAAN?

MULUTMU BERBISA, LIDAHMU PUN BUSUK,

APALAGI HATI NURANIMU YANG KALEM MUNAFIK,

BERKATA “KEPRIHATIANANKU UNTUKMU RAKJATKU”,

TAPI, HATIMU MENGATAKAN “ENYAHLAH KAU RAKJATKU”

WAHAI SANG PENGUASAKU,

ENGKAU TELAH MENGGADAIKAN NEGERI KAMI,

ENGKAU TELAH LACURKAN ALAM KAMI,

ENGKAU TELAH MEMERKOSA KAMPUNG KAMI,

ENGKAU TELAH MELAHIRKAN BANJIR DAN LONGSOR KEPADA KAMI,,

WAHAI SANG PENGUASAKU,

GADAIKANLAH ALAM KAMI,

HANCURKANLAH NEGERI KAMI,

SAMPAI HATIMU PUAS,,

TAKKALA, DALAM DIAM KEMUAKAN KAMI MEMUNCAK,

AKAN KAMI ENYAHKAN DIRIMU TANPA MENYISAKAN APAPUN,

TERMASUK NAMAMU PUN  TAK AKAN KAMI MUNTAHKAN,

DI NEGERI INI, SULAWESI SELATAN..