Orientasi Psikoanalisis
Pada
abad ke-21 ini terdapat empat psikologi yang menonjol, salah satu diantaranya
yaitu psikologi analisis. Keberjayaannya psikoanalisis antara lain disebabkan
oleh para tokohnya yaitu Freud, Jung, dan Adler, yang benar-benar menguasai
baik psikologi dan psikiatri. Pada mulanya istilah psikoanalisis hanya
dipergunakan dalam hubungan dengan Freud saja, sehingga “psikoanalisis” dan
“psikoanalisis” Freud sama artinya. Bila beberapa pengikut Freud dikemudian
hari menyimpang dari ajarannya dan menempuh jalan sendiri-sendiri, mereka juga
meninggalkan istilah psikoanalisis dan memilih suatu nama baru untuk menunjukan
ajaran mereka.
Psikoanalisa dianggap sebagai salah satu
gerakan revolusioner di bidang psikologi yang dimulai dari satu metode
penyembuhan penderita sakit mental, hingga menjelma menjadi sebuah konsepsi
baru tentang manusia. Hipotesis pokok psikoanalisa menyatakan bahwa tingkah
laku manusia sebagian besar ditentukan oleh motif-motif tidak sadar, sehingga
Freud dijuluki sebagai bapak penjelajah dan pembuat peta ketidaksadaran
manusia.
Psikoanalisis
ditemukan di Wina, Austria, oleh Sigmund Freud. Psikoanalisis merupakan salah
satu aliran di dalam disiplin ilmu psikologi yang memilik beberapa definisi dan
sebutan, Adakalanya psikoanalisis didefinisikan sebagai metode penelitian,
sebagai teknik penyembuhan dan juga sebagai pengetahuan psikologi.
Psikoanalisis
menurut definisi modern yaitu (1) Psikoanalisis adalah pengetahuan psikologi
yang menekankan pada dinamika, faktor-faktor psikis yang menentukan perilaku
manusia, serta pentingnya pengalaman masa kanak-kanak dalam membentuk
kepribadian masa dewasa, (2) Psikoanalisis adalah teknik yang khusus
menyelidiki aktivitas ketidaksadaran (bawah sadar), (3) Psikoanalisis adalah
metode interpretasi dan penyembuhan gangguan mental.
Psikoanalisis
dalam pengertian lain (Hjelle & Ziegler, 1992):
- Teori mengenai kepribadian & psikopatologi
- Metode terapi untuk gangguan kepribadian teknik untuk menyelidiki pikiran & perasaan individu yang tidak disadari.
Psikoanalisis
memiliki sebutan-sebutan lain yaitu (1) Psikologi dalam, karena menurut Freud
penyebab neurosis adalah gangguan jiwa yang tidak dapat disadari, pengaruhnya
lebih besar dari apa yang terdapat dalam kesadaran dan untuk menyelidikinya,
diperlukan upaya lebih dalam, (2) Psikodinamika, karena Psikoanalisis memandang
individu sebagai sistem dinamik yang tunduk pada hukum-hukum dinamika, dapat
berubah dan dapat saling bertukar energi. Adapun
contoh dari Psikoanalisis: Hipnotis, analisis mimpi, mekanisme pertahanan diri.
---------------------------------
Daftar Pustaka ;
Psikologi kepribadian edisi reviisi Alwisol
Komentar
Posting Komentar